Bagaimana kau akan tahu
Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu
Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.
Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu
Bagaimana....
RINDU
Kawan...janganlah katakan
Bahwa aku melarikan diri dari perjuangan
Sesungguhnya aku baru memulainya
Di kejauhan aku merasa tersiksa
Suka-duka yang aku lewati sendirian
Tak akan bisa tergantikan
Dan tak seindah selain bersama kalian
Aku rindu tuk menyelimuti para kader Kohati
Dikala malam saat mereka terlelap
Rindu kemarahan dan air mata para kader ikhwan
Karena aku selalu dituduh mencipta masalah.
Kepergianku untuk menjauh dari kalian
Bukan karena aku membawa masalah
Sungguh...apa yang ku lakukan demi kebahagiaan keluarga
Meskipun mempengaruhi sebuah eksistensi.
Kawan...
Ber-HMI harus ikhlas dan sabar
Dan dengan niatan tulus dan suci tanpa tendensi
Seandainya..kalian menghadapi suatu masalah
Anggaplah itu adalah bunga romantisme
Ritmes dari suatu perjuangan
Janganlah tak ada sapa
Janganlah tak ada senyum
Janganlah ada kata melarikan diri dari sekret
Dan...
Janganlah ada kata pengunduran diri
Meskipun telah terjadi konfrensi luar biasa.
dalam diam…
q teringat semua tentang sejuta kenangan indah…
antar dirimu dan diri q…
yang membuat q semakin tak mengerti..
tentang diri mu..
kau diam..
kepada q..
kau tak perduli lagi akan hadirnya diriku di sisimu…
q mencoba untuk bertahan…
dengan semua ini…
namun …
apakah kau mw mengerti..
dengan semua pengorban q..
kini…
q kehilangan arti seorang sahabat..
yang dulu perna ada..
di setiap suka maupun duka..
kini dia pergi meninggalkan semuanya..
meninggalkan sejuta goresan di hati..
dalam diam q…
berdo’a…
semoga sahabat q yang hilang dapat kembali lagi kepada q..
menjalanin hari bersama..
mengarungin setiap masalah bersama..
wahai sahabat q..
kembali lah dirimu seperti yang dulu..
q merindukkan..
sejuta senyuman dan tawa..
yang menghiasin…
setiap hari-hari q..
yang gelap tanpa..
cahaya…
dari mu…
Mengapa Kau diam Sahabat?
Aku Diam Karena aku tidak ingin bicara
Aku menikmaati suasana Hening
Karena Hening dapat memberikan Nuansa
Tidak kah kau lihat mereka berbicara Sahabat?
Kenapa Kau memilh selalu diam
Aku Bukan mereka, aku tidak suka banyak bicara
Itu menunjukan meraka tidak Mempunyai Makna
Tidak Kah Kau Sakit atau Marah atas ulah mereka sahabat?
Marah? kenapa harus marah.. aku hanya tertawa
Lihatlah mereka, Badut-badut panggung melakonkan drama
Itulah Kwalitas Mereka yang tak bijaksana
Bukan kah diam tak menyelesakai Masalah Sahabat?
Kamu salah, Diam menjawab dengan seribu bahasa
Apakah tidak kau lihat congor mereka berbusa
Dengan kata-kata yang hanya sebuah bisa
lalu apa yang akan kau lakukan sahabat?
Aku hanya akan melihat dan terus tertawa
Melihat Ocehan badut-badut panggung itu disana
tidak kah kau terhidur oleh meraka
Kau betul sahabat ku yang sangat kucinta
Memang dengan banyak berbicara kita terlihat merana
Dengan diam kita bisa memaknai yang ada
Kau memang sahabat ku yang bijaksana. cahayanya.name